Hati-Hati Main Gadget Terlalu Lama
Main gadget merupakan fenomena yang sangat sulit dihindari. Fenomena ini tidak mengenal batas usia.Mulai anak-anak di bawah umur hingga orang yang sudah lanjut usia. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan. Dampak dari gadget ini akan berpengaruh kepada kesehatan, kehidupan rumah tangga, kehidupan bermasyarakat dan lain-lain. Baca juga : Lindungi mata anda dari bahaya radiasi sinar ultraviolet dengan lensa bluray
Dampak yang ditimbulkan yang paling besar adalah kerusakan mata. Hal ini terjadi karena gadget mengeluarkan radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan. Banyak orang yang matanya menjadi kabur karena memandang gadget sampai berjam-jam. Bahkan dalam satu hari tidak pernah lepas dari pandangan dari gadget.
Bukan hanya mata yang menjadi sasaran dampak melainkan juga kulit. Penggunaan gadget juga akan membuat kulit jadi berkeriput. Dan bahkan bisa menyebabkan sebagai pemicu kanker akibat sel-sel kulit jadi rusak.
Yang paling ditakutkan dari gadget itu sendiri adalah dampak sosial. Anak-anak menjadi agresif dan tidak patuh sama orang tua. Banyak anak yang tidak mendengar orang tua hanya karena gadget. Perestasi anak menjadi turun. Bahkan ada sering kita dengar dan baca ada anak mencuri uang hanya untuk membeli kuota data. Ada juga anak yang mengancam orang tua hanya karena tidak diberi uang untuk membeli kuota. Dan banyak lagi kasus-kasus lainnya. Silahkan ketik kata kunci di google. Seperti dampak gadget bagi anak-anak.
Suami istri menjadi tidak harmonis karena gadget. Banyak suami istri kurang perhatian karena gadget. Suami atau istri sibuk main gadget atau wa berhubungan komunikasi dengan teman-temannya. Sibuk ngerumpi, bahkan suami istri ada yang berhungan mesra dengan teman-temannya. Sementara keluarganya dicuekin. Ada beberapa istri atau suami lupa kewajiban masing-masing. Istri lupa memasak, cucian piring bertumpuk dan lain-lain. Suami berselingku dengan teman lamanya akibat gadget. Dan begitupula istri juga ada yang seperti itu.
Terkadang kita dapati seorang istri hanya maunya beli masakan jadi hanya karena gadget. Tidak mau lagi memasak hanya karena capek katanya atau malas. Padahal membeli masakan jadi terus menerus akan mengurangi pendapatan. Alasannya karena makanan jadi lebih mahal dari makanan masakan sendiri dengan asumsi jenis masakan yang sama. Masakan ibu lebih nikmat dari masakan jadi karena istri yang memasak berarti sayang sama anak-anak dan suami mereka.
Gadget membuat istri tidak patuh sama suami. Lebih mengutamakan gadget dari suami. Dan begitu pula sebaliknya. Banyak para istri tidak mau lagi disentuh sama suaminya hanya karena capek sepanjang hari main gadget. Intinya gadget akan membuat hubungan suami istri tidak hamonis. Dengan asumsi berlebihan dalam memakai gadget.
Comments
Post a Comment